Pengertian Usability Testing
Usability Testing merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah user dapat mudah menggunakan aplikasi , seberapa efisien dan efektif sebuah aplikasi dapat membantu user mencapai tujuannya dan apakah user puas dengan aplikasi yang digunakan. Orang yang bertanggung jawab atas proses ini adalah UX researcher akan mengumpulkan perwakilan user dan pelanggan, lalu melihat apakah mereka dapat menggunakan produk dengan mudah.
Tujuan Usability Testing
Tujuan Usability Testing menurut Nielsen Norman Group:
- Mengidentifikasi masalah dalam desain produk atau layanan
- Mengungkap peluang untuk meningkatkan
- Mempelajari tentang perilaku dan preferensi pengguna target
Metode Usability Testing
1. In-House usability testing
In-House usability testing adalah pengujian testing yang pelaksanaannya dilakukan secara jarak jauh, dapat melalui koneksi internet maupun telepon. Metode ini dilakukan baik dari pihak UX researcher atau sampel pengguna dan moderator berada di satu tempat dengan melakukan evaluasi produk yang sama dengan memanfaatkan koneksi jaringan internet atau telepon.
2. Moderated remote usability testing
Moderated remote usability testing adalah pengujian yang dilakukan secara remote (jarak jauh) oleh kita pihak pengelola dan pihak penguji. Pihak penguji akan melakukan analisis, beberapa bentuk pengujian, melakukan tanya jawab dan membuat kesimpulan yang solutif untuk mengevaluasi website kita. Karena proses dari metode ini dilakukan secara remote, maka harus disediakan pihak yang sudah berpengalaman.
3. Unmoderated remote usability testing
Unmoderated remote usability testing adalah proses yang dilakukan pengujian tanpa pengawasan langsung. Pihak penguji bisa melakukannya secara remote dari rumah, menggunakan perangkat masing-masing untuk membuka website atau software yang diuji. Untuk sebuah evaluasi yang optimal, metode ini mengharuskan penguji memberikan pertanyaan yang harus benar-benar spesifik yang berguna untuk komunikasi dan juga keputusan selanjutnya.
Langkah Menjalani Usability Testing
1.Tentukan website yang akan diuji
Metode ini kamu harus mempertimbangkan fitur apa yang masih menjadi kendala utama website Kamu. Selanjutnya kamu bisa menyiapkan beberapa pertanyaan seperti, apa yang akan dilakukan oleh pengguna saat pertama kali mengunjungi situs kamu? Apa saja pro kontranya? Mana bagian yang harus ditingkatkan? Dan lain-lain.
2. Menentukan calon yang akan diuji
Pada tahap ini kamu harus memikirkan kemungkinan apabila peserta tersebut tidak bisa mewakili kriteria target pengguna secara penuh. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan bahwa sebelum memulai proses pengujian, kamu sudah siap merancang persona yang sangat dekat dengan standar pengguna asli.Â
3. Menyiapkan prototipe digitalÂ
Dengan adanya prototipe, maka kamu bisa lebih mudah untuk mencari tahu bagaimana respon dari calon pengguna mengenai fitur website kamu. Prototype juga merupakan bentuk awal dari website kamu yang belum melewati fase penyempurnaan.Buat rancangan aktivitas yang akan diuji. Aktivitas yang dirancang harus jelas dan singkat agar tidak membuat partisipan bingung. Cara ini sangat penting untuk dipelajari agar website yang kamu kelola sesuai dengan harapan. Usability testing tentunya berbeda dengan User Testing walaupun kedua metode tersebut merupakan metode testing sebuah aplikasi baik berbasis desktop, website atau mobile.Â
4. Mengamati proses uji cobaÂ
Di sini kamu bisa menyiapkan alat perekam sebagai alat dokumentasi selama pengujian berlangsung. Setelah peserta membuka halaman utama website, maka penguji segera memberikan skenario mengenai apa yang harus dilakukan oleh peserta. Jika dilakukan secara remote (online) maka dapat menggunakan aplikasi yang dapat merekam proses ujicoba yang berlangsung.
5. Membuat rangkuman hasil uji coba
Setelah mengumpulkan hasil data pengujian, maka segera buat laporan secara rinci untuk dijadikan bahan diskusi antara kamu dengan tim. Seluruh hasil uji coba yang telah dicatat dari pengamatan maupun proses perekaman dibuatkan dalam satu laporan yang kemudian dianalisis, kemudian cari apa saja isu yang timbul dari uji coba yang dilakukan para partisipan.