Ketika bisnismu memiliki pekerjaan yang membutuhkan seorang karyawan spesialis dalam bidang tertentu, daripada kamu merekrut atau melatih karyawan yang memakan waktu dan biaya, salah satu opsi yang lebih baik yang sekarang banyak digunakan oleh perusahaan adalah dengan melakukan outsourcing.
Outsourcing adalah penyerahan pekerjaan non-inti bisnis terhadap pihak atau perusahaan lain dalam sebuah perjanjian kontrak. Dengan outsourcing, beban yang dikeluarkan bisnismu akan cenderung lebih terjangkau karena HRD tidak perlu repot untuk memikirkan rekrutmen atau pengembangan SDM karena seluruhnya sudah disediakan oleh pihak outsourcing tersebut.
Ketika menggunakan jasa outsourcing, sebagai klien kamu harus berhati-hati dalam memilih vendor. Bisnismu tentunya menginginkan hasil kinerja dari vendor yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi yang kita harapkan. Oleh karena itu, kamu harus mempelajari vendor dari latar-belakangnya, sistem kerja yang mereka gunakan, hingga reputasi dan riwayat kerja dari vendor tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih vendor yang tepat dan terpercaya untuk outsourcing bisnismu.
1. Tentukan tujuan dengan jelas.
Dalam melakukan outsourcing, penting untuk kedua pihak mengerti apa tujuan yang ingin dicapai. Yang pasti kita bertujuan untuk mencapai keuntungan finansial, Namun juga harus terdapat peningkatan di bidang lain seperti kualitas pelayanan pelanggan. Penetapan tujuan yang jelas di awal akan mengurangi permasalahan ketika pelaksanaan.
2. Kenali reputasi outsourcing atau vendormu.
Salah satu faktor pertimbangan yang sering terlewatkan dalam memilih vendor adalah reputasi dari vendor tersebut. Selain untuk menjaga kredibilitas, apabila vendor memiliki reputasi yang buruk dan sering bermasalah, anda harus lebih hati-hati.
3. Pilih vendor yang menyediakan layanan secara fleksibel.
Hal ini akan memudahkan bisnismu dalam menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan dalam perusahaan dan mendapatkan karyawan berkualitas yang kinerjanya sesuai dengan ekspektasi
4. Pilih vendor yang memiliki model layanan lanjutan.
Model layanan lanjutan berarti vendor memiliki tim berkualitas dan bisa memberikan keuntungan jauh setelah proses rekrutmen seperti mengadakan kelas pelatihan manajer dan memberikan panduan tentang membangun hubungan yang baik dengan karyawan.
5. Vendor yang ideal merupakan perusahaan dengan basis pelanggan yang besar.
Basis pelanggan yang besar akan membuktikan ketahanan vendor dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh berbagai perusahaan. Selain itu, Ini juga berarti bahwa mereka bisa lebih memahami kondisi dan tujuan bisnis kamu.
6. Pastikan perusahaan yang anda pilih memiliki kredibilitas terpercaya.
Ini penting ketika bisnismu melakukan outsourcing gaji, pajak gaji, dan premi asuransi, stabilitas catatan keuangan anda penting. Hal yang harus diperhatikan dari perusahaan yang dipilih adalah memiliki pengalaman yang baik, saran yang baik, sertifikat keuangan dari kantor akuntan ternama, dan hubungan jangka panjang dengan bank.
itulah beberapa tips dari kami untuk memilih vendor yang berkualitas untuk bisnismu. Dengan vendor yang tepat, sistem outsourcing memberikan banyak keuntungan untuk meningkatkan kinerja bahkan berpeluang untuk membuat proses bisnis menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, jika bisnismu sedang memerlukan tenaga kerja lebih dalam bidang tertentu, jangan sungkan untuk mempertimbangkan outsourcing sebagai salah satu opsi.
Baca juga artikel-artikel lainnya seputar Start-up, bisnis, inovasi, dan teknologi di website Ideanation www.ideanation.id.