Dalam membuat suatu bisnis, kamu tentu harus tahu tipe-tipe customermu dan solusi seperti apa yang dibutuhkan mereka dalam memecahkan suatu masalah. Itulah sebabnya, dibutuhkan customer persona.
Sebenarnya, apa itu customer persona? Customer persona adalah karakter semi-fiksi yang dibuat dalam imajinasi untuk merepresentasikan kelompok tertentu dari calon pelanggan bisnis kamu dalam dunia nyata. Dengan memiliki bayangan tentang customer persona, kamu dan tim bisa mengira-ngira solusi seperti apa yang mereka butuhkan, dan keputusan seperti apa yang membuat mereka pada akhirnya menggunakan jasa atau membeli produk kamu. Masing-masing persona mewakili karakter sesungguhnya dari calon pembeli atau pelanggan bisnis kamu.
#GenerasiPenemu, kamu tahu kan betapa pentingnya customer persona? Customer persona dapat memberikan bisnis kamu value dan masukan terkait dengan kebutuhan pelanggan yang sesungguhnya, seperti contohnya produk seperti apa yang menarik perhatian pelanggan di rentang usia yang sama dengan customer persona dari bisnis kamu, atau proyek mana yang harus diprioritaskan karena itu yang paling menarik perhatian calon pelanggan, atau juga kebutuhan seperti apa yang paling diperlukan oleh orang-orang dengan gaya hidup tertentu. Sebaliknya, tanpa customer persona yang bisa merepresentasikan kebutuhan atau proses pengambilan keputusan oleh calon pelanggan yang sesungguhnya, kamu dan tim bisa saja malah menjadi sengsara karena perlu melakukan uji coba yang berulang-ulang untuk akhirnya memahami kebutuhan calon pelanggan kamu yang sebenarnya.
Pada saat awal membuka bisnis, kamu pasti tahu customer seperti apa yang menjadi target usaha kamu, akan tetapi bayangan tentang karakter customer kamu bukanlah sebuah data valid yang bisa dianalisa kebenaran dan jumlahnya. Maka dari itu, dibutuhkan data yang lebih valid dan bisa merepresentasikan keadaan aktual yang sesungguhnya.
Cara Membuat Customer Persona
Jika kamu sebelumnya belum pernah membuat customer persona, maka kamu bisa melihat contoh di bawah untuk bisa mengetahui bagaimana customer persona seharusnya dibuat.
Di dalam customer persona, ada beberapa informasi yang harus tertera untuk dapat memberikan masukan dan arahan yang jelas terhadap bisnis, seperti informasi pribadi customer, motivasi alias apa yang mereka inginkan dari produk, sasaran alias apa yang dibutuhkan pengguna dari sebuh produk, dan frustasi alias apa yang menjadi kekurangan dari sebuah produk. Dari contoh customer persona di atas, kamu dapat melihat bahwa komponen-komponen tersebut dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana bisnis kamu seharusnya berjalan dan solusi seperti apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Di atas adalah contoh customer persona yang sudah berhasil dibuat, namun bagaimana sebenarnya langkah-langkah membuat customer persona yang valid sesuai data di lapangan? Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Riset atau survey
Langkah pertama untuk membuat customer persona yang sesuai dengan keadaan lapangan adalah melakukan riset atau survey, baik secara online ataupun offline, tertulis dengan menggunakan formular ataupun lisan dengan bertelepon atau bertukar pikiran. Dengan begini, kamu dapat mengumpulkan data actual yang sesuai dengan keadaan dan situasi customer.
Data-data yang bisa dikumpulkan dari riset atau survey adalah informasi pribadi, status perkawinan, pekerjaan, pendapatan tahunan, tingkat Pendidikan, dan lain-lain. Selain aspek demografis, ada juga aspek geografis yang bisa didapatkan datanya melalui insight sosial media selain dari riset atau survey.
2. Cari tahu kebutuhan dan keinginan customer
Di balik setiap tindakan, pasti ada alasannya. Hal yang sama juga akan dialami oleh customer. Ketahui apa yang menjadi permasalahan mereka, dan apa yang mereka harapkan atau butuhkan dari suatu produk di luaran yang dapat membantu mereka menyelesaikan atau meringankan masalah mereka tersebut.
Beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan, baik kepada customer yang pernah menggunakan produk atau jasa dari bisnis kamu, ataupun kepada calon customer adalah:
”Apa kendala yang menyulitkan mereka untuk mencapai apa yang mereka inginkan?”
“Solusi seperti apa yang mereka butuhkan atau harapkan agar dapat meringankan beban mereka?”
3. Goals customer
Masing-masing customer pasti punya kebutuhan dan keinginan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Cari tahu apa yang mereka inginkan atau butuhkan dari produk atau bisnis kamu yang dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Selain tentang hal apa yang dapat membantu mereka, kamu juga bisa menanyakan bonus atau benefit seperti apa yang akan membuat mereka merasa ‘wow’ ketika mendapatkannya.
4. Solusi yang diberikan
Setelah mengetahui semua hal di atas, kamu bisa mulai memikirkan solusi apa yang cocok untuk ditawarkan dari produk atau jasa bisnismu dengan solusi yang mereka butuhkan. Tentu saja, kamu perlu menunjukkannya kepada customer tersebut untuk membuat mereka menangkap catchy points dari produk kamu, sehingga pada akhirnya mereka bisa memutuskan untuk memilih produk kamu.
5. Kelompokkan sesuai kategori
Setelah semua proses pengumpulan data selesai, kamu bisa mulai mengelompokkan data-data dari customer berdasarkan karakteristiknya. Susun mulai dari yang paling mirip sampai yang paling berbeda di kategori yang berbeda, agar kamu dapat dengan mudah mencari referensi customer yang sesuai dengan bisnis kamu.
Jangan lupa, kamu perlu memasukan atribusi customer yang tepat, seperti nama customer, title jabatan, dan karakteristik lain yang sesuai dengan orang nyata pada umumnya.
Customer Persona memang tidak mudah untuk dibuat, akan tetapi customer persona adalah salah satu cara efektif untuk mengevaluasi produk dengan solusi yang tepat untuk target customer bisnis kamu. Dengan solusi yang tepat, maka customer yang ditargetkan pun akan lebih mudah dijangkau dan bisnis kamu pun dapat lebih diukur perkembangannya dari sisi penjualan. #GenerasiPenemu, pastikan kamu sudah membuat Customer Persona ya saat membangun start-up kamu.
Baca artikel lainnya tentang inovasi, start-up, dan bisnis di www.ideanation.id dan ikuti terus informasi menarik lainnya di Instagram Ideanation @in.ideanation. Ideanation Future Festival juga akan kembali di tanggal 19 November 2021. Yuk daftar dan ikuti keseruan innovation and entrepreneur talks IFF tahun ini! Cek informasinya di Instagram Ideanation ya.