Validasi Masalah Dulu, Bisnis Lancar Kemudian

Validasi Masalah

Dalam proses membuat startup, kamu perlu melakukan Problem Validation atau Validasi Masalah. Validasi Masalah adalah salah satu cara yang bisa #GenerasiPenemu lakukan untuk melakukan validasi ide untuk bisnis kamu. Berbeda dengan Validasi Bisnis ataupun Validasi Produk yang berfokus pada model bisnis yang akan digunakan dan produk yang dihasilkan dari startup kamu, Validasi Masalah berfokus pada masalah apa yang akan kamu carikan solusinya.

Sebagus apapun produk kamu, atau sebagus apapun business model kamu, tapi jika masalah yang ingin dipecahkan bukanlah masalah yang memang butuh diberi solusi, maka ide bisnis dan produk kamu pun akan berakhir sia-sia. Lagipula, kamu belum mempunyai bukti bahwa ide atau produk kamu adalah ide atau produk yang bagus. Itulah kenapa validasi masalah dibutuhkan.

Langkah pertama untuk melakukan validasi masalah adalah dengan mencari tahu bahwa masalah yang ingin kamu pecahkan adalah benar-benar sebuah masalah yang memang butuh solusi. Bagaimana caranya untuk mengetahui bahwa masalah itu memang benar-benar masalah yang tepat untuk kamu pecahkan?

Ciri-Ciri Masalah Yang Tepat

Langkah pertama dari memastikan apakah masalahnya memang merupakan masalah yang tepat untuk dipecahkan adalah dengan mengetahui ciri-ciri dari masalah yang tepat. Ciri-ciri dari masalah yang tepat untuk diberikan solusi adalah masalah tersebut dirasakan oleh banyak orang, masalah tersebut cukup atau bahkan sangat mengganggu orang-orang, masalah yang sifatnya bernilai/bisa diuangkan jika bisa teratasi, dan terakhir masalah tersebut belum dipecahkan secara baik oleh orang lain. Contoh dari masalah yang tepat adalah orang perlu mengantre lama untuk membeli suatu makanan. Masalah ini dilihat oleh GoJek, Grab, Uber, dan berbagai perusahaan lainnya sebagai suatu peluang untuk menciptakan solusi yang tepat sasaran.

Cara Validasi Masalah

Jika sudah mengetahui ciri-ciri dari masalah yang tepat, maka inilah saatnya kamu mulai memvalidasi masalah tersebut. Cara validasi masalah yang tepat adalah dengan melakukan interview atau menanyai langsung orang-orang yang berkaitan dengan masalah tersebut, di bidang yang kamu ingin ketahui. Jika startup kamu bergerak di bidang pendidikan, mungkin kamu bisa mencari guru atau siswa/i untuk diajak tanya-jawab. Atau bisa juga kamu menanyakan kepada konsumen dari bisnis makanan dan minuman jika startup kamu bergerak di bidang F&B (food & beverages). Kamu bisa menanyakan apa masalah yang mereka alami, dan bagaimana masalah tersebut mengganggu atau menyulitkan mereka.

Dengan terjun ke lapangan dan menanyakan orang-orang yang berhubungan langsung dengan bidang dari masalah yang ingin kamu pecahkan, kamu bisa memvalidasi masalahnya dengan lebih efektif dan efisien, sehingga kamu bisa fokus memikirkan apa yang bisa kamu lakukan untuk memudahkan mereka. Langkah-langkah untuk melakukan validasi masalah adalah sebagai berikut:

Langkah 1 – Kamu atau satu orang dalam tim perlu membuat naskah wawancara mengenai masalah yang ingin divalidasi.

Langkah 2 – Lakukan ujicoba naskah antara kamu dan teman, atau antara anggota tim kamu dengan anggota tim lainnya.

Langkah 3 – Setelah dilakukan ujicoba wawancara, kamu bisa melakukan perbaikan atas naskah wawancara.

Langkah 4 – Lakukan wawancara dengan beberapa orang, minimal 5-10 orang. Siapkan satu teman untuk membantu kamu melakukan wawancara dan membuat catatan atas hasil wawancaranya.

Langkah 5 – Diskusikan hasil wawancara dengan tim kamu, dan buatlah beberapa pembaharuan terhadap ide bisnis atas hasil wawancara.

Beberapa tips untuk melakukan validasi masalah adalah dengan menanyakan fakta, dan bukan menanyakan pendapat. Pertanyaan yang menggunakan kata tanya kenapa, kapan, di mana, akan lebih baik daripada pertanyaan seperti “maukah anda…”, atau “apa menurut kamu…”. Kamu juga tidak boleh berfokus pada solusi yang kamu inginkan, karena ditakutkan dapat mempengaruhi hasil wawancara dengan apa yang kamu anggap penting, bukan apa yang calon pelanggan kamu anggap penting.

Nah #GenerasiPenemu, itu dia serba-serbi mengenai Validasi masalah, mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara melakukan validasi masalah. Memahami dan melakukan validasi masalah adalah sebuah langkah penting, baik sebelum mulai melakukan langkah-langkah lain dalam metode Lean Startup seperti Market Validation, Product Validation, dan Business Validation, atau sebelum membuat bisnis startup impian kamu untuk menjadikan #IdeDariKamu menjadi kenyataan.

Kamu juga bisa loh belajar mengenai pembuatan startup dan mendapatkan kesempatan pendanaan hingga miliaran rupiah untuk startup kamu dengan bergabung di Kompetisi Tahunan Ideanation. Supaya lebih termotivasi dan lebih semangat lagi, kamu juga bisa melihat perjalanan teman-teman #GenerasiPenemu Kompetisi Tahunan Ideanation 2021 di Instagram @in.ideanation atau di website Ideanation di www.ideanation.id

Share This :
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x